Thursday, November 30, 2017

Hadist Nabi [179]



Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] bahwa ['Abdullah bin 'Umar] berkata, "'Umar membawa baju jubah terbuat dari sutera yang dibelinya di pasar, jubah tersebut kemudian ia diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, belilah jubah ini sehingga tuan bisa memperbagus penampilan saat shalat 'Ied atau ketika menyambut para delegasi." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Ini adalah pakaian orang yang tidak akan mendapatkan bagian (di akhirat)." Kemudian Umar tidak nampak untuk beberaa waktu lamanya menurut apa yang Allah kehendaki, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mengirimkan kepada 'Umar sebuah jubah yang terbuat dari sutera. Maka Umar pun membawanya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, tuan telah memberikan pakaian ini untukku, padahal tuan telah berkata, 'Ini adalah pakaian orang yang tidak akan mendapatkan bagian (di akhirat) '. Lalu mengapa tuan mengirimnya buat saya?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berkata kepadanya: "Juallah, atau beliau mengatakan, 'dengannya engkau bisa memenuhi kebutuhanmu." (HR Bukhari)




Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Isa] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata, telah mengabarkan kepada kami ['Amru] bahwa [Muhammad bin 'Abdurrahman Al Asadi] menceritakan kepadanya dari ['Urwah] dari ['Aisyah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemuiku saat ketika di sisiku ada dua budak wanita yang sedang bersenandung dengan lagu-lagu (tentang perang) Bu'ats. Maka beliau berbaring di atas tikar lalu memalingkan wajahnya, kemudian masuklah Abu Bakar mencelaku, ia mengatakan, "Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas memandang kepada Abu Bakar seraya berkata: "Biarkanlah keduanya." Setelah beliau tidak menghiraukan lagi, aku memberi isyarat kepada kedua sahaya tersebut agar lekas pergi, lalu keduanya pun pergi. Saat Hari Raya 'Ied, biasanya ada dua budak Sudan yang memperlihatkan kebolehannya mempermainkan tombak dan perisai. Maka adakalanya aku sendiri yang meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, atau beliau yang menawarkan kepadaku: "Apakah kamu mau melihatnya?" Maka aku jawab, "Ya, mau." Maka beliau menempatkan aku berdiri di belakangnya, sementara pipiku bertemu dengan pipinya sambil beliau berkata: "Teruskan hai Bani Arfadah!" Demikianlah seterusnya sampai aku merasa bosan lalu beliau berkata: "Apakah kamu merasa sudah cukup?" Aku jawab, "Ya, sudah." Beliau lalu berkata: "Kalau begitu pergilah." (HR Bukhari)




Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Zubaid] berkata, Aku mendengar ['Asy Sya'bi] dari [Al Bara'] berkata, Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khutbah, sabdanya: "Pertama kali yang akan kita kerjakan pada hari ini adalah shalat, kemudian kembali pulang dan menyembelih hewan kurban. Maka barangsiapa mengerjakan seperti ini bararti dia telah memenuhi sunnah kami." (HR Bukhari)




Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Isma'il] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] berkata, "Abu Bakar masuk menemui aku saat itu di sisiku ada dua orang budak tetangga Kaum Anshar yang sedang bersenandung, yang mengingatkan kepada peristiwa pembantaian kaum Anshar pada perang Bu'ats." 'Aisyah menlanjutkan kisahnya, "Kedua sahaya tersebut tidaklah begitu pandai dalam bersenandung. Maka Abu Bakar pun berkata, "Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" Peristiwa itu terjadi pada Hari Raya 'Ied. Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan sekarang ini adalah hari raya kita." (HR Bukhari)




Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdurrahim] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] berkata, telah menceritakan kepada kami [Husyaim] berkata, telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Bakar bin Anas] dari [Anas bin Malik] berkata, "Pada hari raya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berangkat untuk melaksanakan shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma." [Murajja' bin Raja'] berkata; telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah] berkata, telah menceritakan kepadaku [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Beliau makan beberapa kurma dengan bilangan ganjil." (HR Bukhari)


No comments:

Post a Comment