Saturday, December 16, 2017

Hadist Nabi [1657]



Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] dan [Harun bin Abdullah] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dari [Ibnu Juraij] ia berkata, saya mendengar ['Atha`] berkata, saya mendengar [Ibnu Abbas] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Andai kata manusia itu telah mempunyai harta benda sebanyak satu lembah, mereka masih ingin untuk mendapatkan satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat memuakan nafsunya melainkan hanya tanah (maut). Dan Allah menerima taubat siapa yang bertaubat kepada-Nya." Ibnu Abbas berkata; "Saya tidak tahu, apakah hal itu dari Al Qur`an ataukah tidak." Sementara dalam riwayat Zuhair ia mengatakan; "Saya tidak tahu, apakah itu termasuk ayat Al Qur`an." Ia tidak menyebutkan Ibnu Abbas. (HR Muslim)




Telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [Dawud] dari [Abu Harb bin Abul Aswad] dari [bapaknya] ia berkata; Ketika [Abu Musa Al Asy'ari] mengutus seorang untuk memanggil Qurra' (orang-orang yang menguasai bacaan Al Qur'an), maka datanglah kepadanya tiga ratus orang yang memang benar-benar telah menguasai bacaan Al Qur'an. Iapun berkata, "Kalian adalah sebaik-baik penduduk Bashrah dan kalian adalah Qurraa' mereka. Oleh karena itu bacalah dan janganlah kalian meninggalkannya terlalu lama hingga hati kalian akan membatu sebagaimana hati orang-orang sebelum kalian. Saat kami membaca satu surat yang panjang dan ketegasannya menyerupai surat Bara'ah (surat Taubah) kemudian aku dilupakan, tapi aku masih ingat sedikit darinya yaitu: 'Kalau seandainya anak cucu Adam memiliki harta benda sebanyak dua bukit niscaya ia akan mencari bukit yang ketiga, dan tidak ada yang dapat memenuhi perut anak cucu Adam kecuali tanah.' Saat itu kami juga membaca satu surat yang serupa dengan salah satu Al Musabbihaat (surat yang diawali dengan sabbaha) kemudian aku dilupakan, tapi aku masih hafal sedikit daripadanya yaitu: 'Wahai orang-orang yang beriman kenapakah kalian mengatakan (memerintahkan) apa yang tidak kalian perbuat.' Lalu akan dituliskan satu persaksian pada kalian, dan kelak di hari kiamat kalian akan ditanyai mengenai hal itu." (HR Muslim)




Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta dunia, akan tetapi kekayaan yang hakiki itu adalah kaya akan jiwa." (HR Muslim)




Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengkabarkan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] -dalam jalur lain- telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan kedua jalur tersebut sama dalam lafadznya, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqbury] dari ['Iyadh bin Abdillah bin Sa'ad], bahwa ia mendengar [Abu Sa'id Al Khudhri] berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri dan menyampaikan khutbah di depan manusia. Beliau berkata: Tidak, Demi Allah, tidak ada sesuatu yang lebih aku khawatirkan menimpa kalian selain daripada kenikmatan dunia yang Allah lapangkan untuk kalian. Seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah harta yang didapat dari jalan yang baik juga bisa mendatangkan keburukan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdiam sesa'at, lalu beliau berkata: Apa yang engkau tanyakan? Dia berkata: akupun mengulangi pertanyaanku; Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah harta yang didapat dari jalan yang baik juga bisa mendatangkan keburukan? Beliau menjawab: Sesungguhnya kebaikan yang hakiki hanya akan membuahkan kebaikan, apapun kebaikan tersebut. Sesungguhnya semua tanaman yang tumbuh di musim semi hanya akan membinasakan hewan-hewan yang rakus yang melahap semua jenis tumbuhan atau minimal akan membuatnya sekarat, kecuali hewan yang hanya memakan sayur-sayuran saja. Ia makan, lalu jika kedua sisi perutnya telah penuh dengan makanan iapun menghadap matahari untuk buang air besar dan kecil, kemudian ia kembali mengunyah makanan lagi dan menelannya. Maka barangsiapa yang mengambil harta yang menjadi haknya maka akan diberikan keberkahan kepadanya, Dan barangsiapa yang mengambil harta yang bukan menjadi haknya maka ia adalah seperti hewan yang selalu makan dan tidak pernah merasa kenyang". (HR Muslim)




Telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Wahb] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Malik bin Anas] dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesuatu yang paling aku khawatirkan menimpa kalian adalah sesuatu yang akan dikeluarkan oleh Allah untuk kalian berupa keindahan dunia." Para sahabat bertanya, "Lantas apakah yang dimaksud dengan perhiasan dunia wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu keberkahan dan kemakmuran bumi." Mereka bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah kebaikan dapat mendatangkan keburukan?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya kebaikan tidak akan mendatangkan kecuali kebaikan dan kebaikan tidak akan mendatangkan kecuali kebaikan, kebaikan tidak akan mendatangkan kecuali kebaikan. Dan setiap apa yang tumbuh di musim hujan, kadang-kadang dapat membunuh atau menyakitkan. Kecuali bagi pemakan sayur-sayuran yang memakan hanya sampai kenyang, kemudian ia menghadap ke matahari, lalu buang air besar atau kecil, sesudah itu barulah ia makan kembali. Sesungguhnya harta benda dunia itu kelihatannya hijau dan manis. Barangsiapa yang memperoleh harta dengan jalan halal dan membelanjakannya pada jalan yang benar, maka itulah sebaik-baik pertolongan. Namun barangsiapa yang memperolehnya dengan jalan yang tidak halal, maka ia seperti halnya orang yang makan tapi tidak pernah merasa kenyang." (HR Muslim)


No comments:

Post a Comment